Menindaklanjuti program Gerai Unit Donor Darah (UDD) di mal dan kampus, PMI untuk kedua kalinya meluncurkan Gerai UDD. Setelah sebelumnya membuka Gerai UDD di Mal Senayan City, kali ini PMI juga membuka gerai UDD di Lantai Atap, Pusat grosir Blok A Tanah Abang Jakarta. Bersamaan dengan acara peluncuran ini, Pusat Grosir Blok A dan B Tanah Abang dengan Lions Club menggandeng PMI menggelar aksi sosial donor darah yang berlokasi di Lantai 8 Foodcourt Tenabang Blok A.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meresmikan langsung Gerai UDD tersebut dengan didampingi oleh Ibu Radiza Djan selaku CEO Pusat Grosir Blok A Tanah Abang Jakarta.
”Gerai unit donor darah di Pusat Grosir Blok A Tanah Abang ini diresmikan berdekatan dengan bulan puasa, saat sering terjadi permasalahan yaitu kurangnya jumlah pedonor darah. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memang sudah waktunya berdonor darah di bulan puasa. Jangan menunda,” jelas Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menambahkan, diresmikannya Gerai UDD di Pusat Grosir Blok A Tanah Abang ini juga dalam rangka untuk mendekatkan donor darah kepada masyarakat luas sehingga menjadi bagian dari gaya hidup mereka.
Program pembangunan Gerai UDD di mal dan kampus ini menjadi salah satu upaya PMI untuk mencapai jumlah 4,8 juta kantong darah yang menjadi kebutuhan masyarakat secara nasional.
”Idealnya stok kantong darah yang diperlukan secara nasional adalah 2 persen dari jumlah penduduk yaitu 4,8 juta kantong darah. Sejauh ini PMI baru bisa mengumpulkan 1,9 juta kantong darah. Jadi masih kurang sekitar 3 juta kantong,” jelas Jusuf Kalla.
Dalam waktu dekat, Gerai UDD juga akan dibuka di Universitas Trisakti, dan selanjutnya akan didirikan di Mal Makassar dan Universitas Hasanudin (UNHAS) Makassar, Olympic Garden Malang, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, dan Universitas Jember. Gerai UDD akan beroperasi setiap hari selama 8 jam dengan target minimal 50 pendonor setiap hari. Selama beroperasi, Gerai UDD akan dilengkapi dengan petugas pengambil darah, dokter, dan kursi donor.
Peran PMI dalam melakukan pelayanan donor darah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1980. Sejauh ini sebagian besar darah diperoleh dari Donor Darah Sukarela sebanyak 83 %, sedangkan sisanya 17 % diperoleh dari Donor Darah Pengganti. Presentase ini menunjukkan betapa pentingnya peran Donor Darah Sukarela dalam kelangsungan pengadaan darah.
Kegiatan ini juga melibatkan para tokoh dari lintas agama seperti Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), dan Parisada Hindu Dharma Indonesia.
Berkaitan dengan kegiatan Donor Darah yang sedang digelar, Ibu Radiza Djan, CEO Pusat Grosir Blok A Tanah Abang Jakarta menyatakan ” Kami menyadari, aksi sosial terhadap kemanusiaan merupakan hal yang wajib dilakukan. Salah satunya dalam bentuk Donor Darah. Melalui pendirian Unit Doroh Darah (UDD) di berbagai Pusat Belanja dan Universitas ini, termasuk Pusat Grosir Tanah Abang, PMI menjadi lebih dekat dengan para pendonornya. Tak hanya itu, akses bagi para calon pendonor darah untuk menyumbangkan darahnya juga lebih mudah, karena dapat dilakukan kapan saja. Hal ini ditunjang pula dengan jumlah pengunjung yang berbelanja disini dan tenant yang rata-rata mencapai 80.000 – 100.000 orang per hari. Dengan demikian Pusat Grosir Blok A Tanah Abang merupakan lokasi yang paling potensial untuk menjaring pendonor darah, sehingga target dari PMI dapat terpenuhi sesuai yang diharapkan”.
Kini para pengunjung Pusat Grosir Blok A Tanah Abang tak hanya dapat berbelanja dan berlibur, tapi juga dapat melakukan donor darah kapan saja. Karena setetes darah Anda sangat berarti bagi sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar