Kamis, 29 Maret 2012

Apakah serangga Tomcat?

Tomcat adalah serangga yang menyenangi daerah yang lembab dan dedaunan ialah tempat ia hidup. Sawah dan pepohonan ialah "rumah" serangga Tomcat ini, di tempat itu ia mencari mangsanya yakni kutu dan juga telur hama wereng.

Serangga Tomcat ini memiliki nama lain yakni Rove Beetle dan merupakan jenis kumbang Paederus. Sebenarnya Tomcat sudah ajak sejak dahulu, dan akrab dengan manusia khususnya petani. Bahkan serangga ini dianggap sahabat oleh para petani, karena serangga ini merupakan predator (pemangsa) hama wereng yang sering merugikan para petani.

Nama latin Tomcat ialah Paederus Riparius, merupakan jenis kumbang dengan ukuran 7 hingga 8 mm, di kenal juga sebagai semut kayap atau juga semu kanai.

  • Serangga Tomcat



  • Kebiasaan Tomcat

Dan serangga ini aktif pada malam hari sehingga ia amat menyukai cahaya terang. Oleh karena itu disarankan agar masyarakat dimana daerahnya di datengi serangga ini agar membatasi pencahayaan rumahnya.

  • Racun Serangga Tomcat

Serangga ini menghasilkan toksin paederin, yang jika terkena kulit dapat menyebabkan luka bakar pada kulit, akibatnya menjadi kemerahan kemudian akan muncul nanah di bagian tengah luka selama beberapa hari. Dan rasanya sakit karena setelah racun itu menyerap kulit anda akan merasakan sensasi terbakar.

Dan dahulu racun serangga ini digunakan sebagai sebagai pembakar kutil di kulit manusia.

  • Luka akibat racun Tomcat akan seperti pada gambar berikut ini.

Efek Racun Tomcat
 



















  • Tips atasi jika kulit dihinggapi Tomcat

Oleh karena itu dianjurkan jika anda mendapati serangga Tomcat hinggap di kulit anda, disarankan tidak menepuknya karena saat di tepuk serangga ini akan langsung mengeluarkan racunnya. Anda disarankan meniupnya hingga pergi jika ia hinggap di kulit. Kemudian cuci dengan air juga sabun bagian kulit yang terkena kontak dengan serangga ini.

Juga dianjurkan untuk tidak menggaruk luka pada kulit akibat racunnya, karena racunnya akan berpindah kebagian kulit yang lainnya.

Dan berita baiknya serangga ini hanya akan mengeluarkan racun jika ia merasa terancam, dan ia tidak mendatangi perumahan karena ingin menyerbu manusia. Perlu di ketahui populasi Tomcat meningkat tajam di karenakan perubahaan cuaca yang ekstrim juga disebabkan habitat aslinya berkurang dan juga rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar