Bola merah akan digunakan di tiga kompetisi bergengsi Eropa minggu ke-2 Maret, yaitu La Liga Primera Spanyol, Liga Primer Inggris dan Serie A Italia. Bukan tanpa alasan penggunaan bola merah ini. Itu semua tak lepas dari program amal dari Nike untuk membantu peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai HIV/AIDS. Program yang digagas Nike itu sendiri bernama "Lace Up, Save Lives'.
Chief executive Liga Primer Richard Scudamore mendukung penuh aksi amal ini. "Bola merah dan tali sepatu merah adalah ide simpel, tapi kadangkala ide tersebut menjadi yang terbaik. Harapannya adalah apa pun yang didapat dari semua ini, dan uang yang diterima dari program ini akan bisa memberikan masukan signifikan dan membiayai penggalangan dana secara global aktifitas untuk mencegah HIV/AIDS di Afrika," kata Scudamore dikutip ESPNStar, Jumat (12/3).
Ada pun program Nike ini mengajak semua orang bergabung dengan kampanye 'Lace Up, Save Lives' dengan membeli sepasang tali sepatu. 100 persen dari keuntungan akan dibagi secara adil untuk kampanye antara Pendanaan Global untuk Memerangi AIDS, Tubercolosis dan Malaria, dan hal lain yang berkaitan dengan semua itu, juga untuk mendukung komunitas yang berinisiatif memberikan pendidikan dan pemahaman mengenai pencegahan HIV/AIDS.